Menjadi lembaga pendidikan yang handal dalam menciptakan tenaga pendidik dan pelayan yang kompeten di bidangnya, memiliki integritas, dan spiritualitas tangguh untuk pelayanan gereja, bangsa, dan dunia bagi kemuliaan Tuhan.
Misi :
1.
Menyelenggarakan pendidikan pengajaran yang seimbang antara pengetahuan dan praktek.
2.
Melakukan penelitian dan pengembangan sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk menghasilka pemimpin yang mampu berkarya sesuai dengan perkembangan jaman, sebagai pemenuhan Amanat Agung.
3.
Menyiapkan calon pendidik dan pelayan yang Imani, Injili, dan Interdenominasi.
Sejarah Berdirinya
Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia-Bali
Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia (STTII) Bali, pada awal pendiriannya, merupakan cabang dari Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia yang berpusat di Yogyakarta. Institusi ini dikelola oleh Yayasan Iman Indonesia (YII). Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Bali dikenal sebelumnya sebagai Seminari Teologi Injili Indonesia, STTII Bali didirikan pada 1 Agustus 1985 dan berlokasi di Jalan Cokroaminoto, Banjar/Dusun Ubung Kaja, Kota Denpasar, Provinsi Bali. Pendirian ini mendapat izin dari Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Kristen) Protestan DEPAG RI dengan nomor Ww/E/VII/78/8686/1985, tertanggal 1 Agustus 1985.
Meskipun menghadapi tantangan dengan sarana dan prasarana yang terbatas, melalui doa dan usaha yang gigih, Tuhan memberkati STTII Bali dengan bantuan seorang donator yang menyediakan lahan seluas 1.500 m² untuk membangun gedung kampus STTII Bali. Pkemudian pada 1 Desember 1989, Seminari Teologi Injili Indonesia resmi bertransformasi menjadi Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia (STTII) Bali setelah menerima surat rekomendasi dari Kantor Wilayah Provinsi Bali dengan nomor WW/E/BA.01.1/15270/1989, yang dikeluarkan pada tanggal yang sama.
STTII Bali berkomitmen untuk mempertahankan keberadaannya meskipun menghadapi berbagai tantangan dalam hal pendanaan. Dengan berkat Tuhan, pada tahun yang sama, institusi ini pindah ke gedung kampus baru yang berlokasi di Jalan Raya Dalung No.16, Banjar Untal-Untal, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali sampai saat ini.
STTII Bali berkomitmen untuk mempertahankan keberadaannya meskipun menghadapi berbagai tantangan dalam hal pendanaan. Dengan berkat Tuhan, pada tahun yang sama, institusi ini pindah ke gedung kampus baru yang berlokasi di Jalan Raya Dalung No.16, Banjar Untal-Untal, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali sampai saat ini.
Hingga saat ini, STTII Bali telah mewisuda ribuan lulusan dalam program strata satu dan strata dua. Lulusan STTII Bali tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga terdapat beberapa alumni yang kini berada di luar negeri, seperti Timor Leste, Korea, dan Brasil. STTII Bali dilengkapi dengan dosen-dosen yang kompeten di bidangnya. Selain itu, institusi ini telah melahirkan banyak pemimpin hebat di bangsa ini, yang menduduki berbagai posisi, mulai dari pemimpin struktural di berbagai STT, ketua sinode gereja, pegawai negeri sipil, hingga legislatif dan jabatan penting di instansi pemerintah lainnya.
STTII Bali memiliki empat program studi yaitu:
Sarjana Teologi
Sarjana Pendidikan Agama Kristen
Magister Teologi
Magister Pendidikan Agama Kristen
Pdt. Chris Marantika, Th.D.,D.D
Pendiri STTII
Pdt. Chris Marantika, Th.D.,D.D Adalah pendiri dan pembina Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia (STTII) dan Yayasan Iman Indonesia (YII).
Pdt. Dr. Sumbut Yermianto, M.Th
Pendiri STTII Bali
STTII Bali berdiri sejak 1 Agustus 1985, yang dirintis oleh Pdt. Dr. Sumbut Yermianto,M.Th, oleh pertolongan Tuhan melalui umat-Nya, sekarang telah memiliki gedung yang permanen di atas tanah seluas +15 are dan lahan parker seluas 19,5 are.